Ilmu ini adalah ilmu pelet asli dari pulau Sumatra. Dari pengalaman pribadi membuktikan ilmu ini tergolong ampuh. Untuk penggunaannya, cukup dibaca disertai dengan memandang mata sasaran yang dituju. Tetapi harus diingat bahwa pada saat beradu pandang jangan sampai kita yang melengos duluan. Usahakan dalam beradu pandang itu, si dia yang memalingkan muka terlebih dulu.
Amalannya memiliki ilmu ini sebagai berikut:
1. Cari telur ayam kampung. Usahakan dari ayam cemani (ayam yang seluruh tubuhnya berwarna hitam, bulunya hitam mulus. Kecuali kaki atau paruh tidak hitam tidak jadi soal red.) yang baru baru pertama kali bertelur (bahasa Jawanya tembean).
2. Setelah mendapatkan telur, anda memulai menjalani ritual yaitu berendam di sungai yang airnya mengalir selama 3 subuh (sekitar jam 3 s/d 4 pagi hari). Selama menjalani ritual usahakan untuk tidak diketahui orang lain meskipun itu orang tua kita sendiri. Seandainya bila terpaksa bertemu orang lain maka dilarang berbicara sepatah kata pun dengan orang tersebut.
3. Sebelum mandi baca: AL FATIHAH (3 X), SYAHADAT (3 X), dilanjut dengan membaca mantra sebagai berikut: “BISMILLAH… TERMETET NAMAMU MURTATAL, TERMELUN NAMAMU RUMPUT, AKULAH ANAK GAJAH SETANJUNG, AKULAH MACAN BERANAK MUDA, NAK IGUN NAMAMU BUMI, IGUN BESAR NAMAMU LANGIT, GAJAH BESAR TUNGGANGANKU MACAN BESAR TUNGGANGANKU, ITULAH HAK KATA ALLAH (3 X). BISMILLAH…. UANG NALI RANTAI SEKILAN ITULAH KEBAT ITULAH TALI. ALLAH YANG MENGEBAT MUHAMMAD YANG MENALI, NGEBAT NALI HATI SI ……… (nama sasaran) PADAKU, TUJUH KEBAT HARI SEHARI, TUJUH KEBAT MALAM SEMALAM, KEBAT TIDAK BERUBAH LAGI HATI SI …. (nama sasaran) PADAKU, ITULAH HAK KATA ALLAH (3 X).
4. Mantra itu ditiupkan pada telur lalu telur dipecahkan dan isinya ditelan. Sedangkan kulitnya dilempar kebelakang dan jangan sampai kulit telur tersebut terlihat oleh Anda sendiri.
5. Setelah selesai lalu mandi seperti biasa.
6. Selama proses ritual dilarang untuk berhubungan badan dengan pasangan (sampai mengeluarkan sperma/sel telur dsb) walau hanya dalam mimpi.
7. Salah satu tanda ilmu sudah berhasil, maka anda akan bermimpi didatangi seorang pemuda tampan yang masuk ke dalam raga Anda. (khodam ilmu tersebut red.).
1. Cari telur ayam kampung. Usahakan dari ayam cemani (ayam yang seluruh tubuhnya berwarna hitam, bulunya hitam mulus. Kecuali kaki atau paruh tidak hitam tidak jadi soal red.) yang baru baru pertama kali bertelur (bahasa Jawanya tembean).
2. Setelah mendapatkan telur, anda memulai menjalani ritual yaitu berendam di sungai yang airnya mengalir selama 3 subuh (sekitar jam 3 s/d 4 pagi hari). Selama menjalani ritual usahakan untuk tidak diketahui orang lain meskipun itu orang tua kita sendiri. Seandainya bila terpaksa bertemu orang lain maka dilarang berbicara sepatah kata pun dengan orang tersebut.
3. Sebelum mandi baca: AL FATIHAH (3 X), SYAHADAT (3 X), dilanjut dengan membaca mantra sebagai berikut: “BISMILLAH… TERMETET NAMAMU MURTATAL, TERMELUN NAMAMU RUMPUT, AKULAH ANAK GAJAH SETANJUNG, AKULAH MACAN BERANAK MUDA, NAK IGUN NAMAMU BUMI, IGUN BESAR NAMAMU LANGIT, GAJAH BESAR TUNGGANGANKU MACAN BESAR TUNGGANGANKU, ITULAH HAK KATA ALLAH (3 X). BISMILLAH…. UANG NALI RANTAI SEKILAN ITULAH KEBAT ITULAH TALI. ALLAH YANG MENGEBAT MUHAMMAD YANG MENALI, NGEBAT NALI HATI SI ……… (nama sasaran) PADAKU, TUJUH KEBAT HARI SEHARI, TUJUH KEBAT MALAM SEMALAM, KEBAT TIDAK BERUBAH LAGI HATI SI …. (nama sasaran) PADAKU, ITULAH HAK KATA ALLAH (3 X).
4. Mantra itu ditiupkan pada telur lalu telur dipecahkan dan isinya ditelan. Sedangkan kulitnya dilempar kebelakang dan jangan sampai kulit telur tersebut terlihat oleh Anda sendiri.
5. Setelah selesai lalu mandi seperti biasa.
6. Selama proses ritual dilarang untuk berhubungan badan dengan pasangan (sampai mengeluarkan sperma/sel telur dsb) walau hanya dalam mimpi.
7. Salah satu tanda ilmu sudah berhasil, maka anda akan bermimpi didatangi seorang pemuda tampan yang masuk ke dalam raga Anda. (khodam ilmu tersebut red.).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar